TATAKRAMA PIMPINAN DAN KAYRAWAN



Tata krama terediri atas kata Tata Artinya adat, norma atau aturan dan Krama artinya sopan santun atau aturan tindakan. Jadi tata karama artinya norma kebiasaan yang mengatur sopan santun dan disepakati oleh lingkungan. Sistem pengaturan dalam pergaulan yang harus memiliki sikap saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun.
Menurut para ahli tata karma/ etika tidak lain adalah prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk,seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :
-       Pendapat O.P. SIMORANGKIR : Etika adalah pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, etika, protokoler dan lain-lain.
-       Drs. Sidi GajalbaDalam sisitematika filsafat , tata krama adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik maupun buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.


1.    Tatakrama Sebagai Pimpinan.
Dalam etika bisnis, sangat penting bagi pemimpin untuk bergerak bersama-sama dengan karyawannya untuk memperoleh dan menjaga kredibilitas usaha. Hal ini sangat penting, agar perusahaan dapat diterima dan tetap dipercaya oleh stakeholder (pemegang saham, konsumen, pemasok, masyarakat) dalam menjalankan usahanya, mengingat semakin ketatnya kompetisibisnis. Atasan yang etikal diharapkan dapat mempengaruhi dan mengajak bawahannya untuk juga berperilaku etikal. Walaupun sebenamya banyak hal yang dapat mempengaruhinya, namun diyakini atasan mempunyai peranan yang penting dalam mempengaruhi bawahannya. Dalam kondisi negara yang memiliki budaya paternalistik, kiranya akan lebih mudah bagi atasan untuk menjadi panutan bagi bawahannya karena bawahan juga mencari figur yang bisa menjadi panutan. Istilah panutan sendiri sudah sangat familiar bagi orang Indonesia. Hampir semua orang menganggap bahwa orang Indonesia itu mencari panutan dan pemimpin merupakan panutan bagi pengikutnya. Oleh karna itu seorang pimpinan hendaknya memiliki etika sebagai berikut :

a.       Perkataan yang sopan kepada bawahan.
b.      Menghargai hasil pekerjaan bawahan.
c.       Tidak egois.
d.      Mampu memberikan solusi dan saran untuk dapat membantu masalah yang dialami bawahannya.
e.      Mengajari dan tidak ragu memberikan ilmu.
f.        Peduli terhadap kepentingan dan kesibukan staff.
g.       Jadilah panutan dan tepat waktu.
h.      Berinteraksi dengan bawahan.


2.    Tatakrama Sebagai Karyawan.
Hal-hal yang perlu dimiliki sebagai karyawan adalh sebagai berikut berikut :
a.       Tutur Sapa, yakni penggunaan sapaan yang sopan’’Bapak’’, atau sebagainya.
b.      Bersikap hormat dan segan.
c.       Berbicara dengan bahasa dan nada yang sopan.
d.      Tidak melangkahi pimpinan dalam mengambil keputusan.
e.      Meminta persetujuan pimpinan apabila hendak memutuskan hal-hal yang penting.
f.        Jujur, terbuka, dan tidak membohongi pimpinan .
g.       Tidak pernah mengeluh.
h.      Tidak mudah kecewa dan tersinggung.
i.         Tidak sulit diperintah.
j.        tidak sulit diajak kerjasama.
k.       Harus setia & taat sesuai norma, etika dan aturan yang ada.
l.         Tidak berkhianat.
m.    Menjaga rahasia institusi, pimpinan dll.
n.      Penuhi tugas dan tanggung jawab kerja.



Postingan populer dari blog ini

MEMASUKAN PRESET KAMERA RAW KE ADOBE PHOTOSHOP CC

CARA MEMBUAT PROGRAM PERKALIAN SEDERHANA PADA VISUAL BASIC

Cara Menampilkan folder yang tersembunyi (hidden) di windows 7