PENGERTIAN, JENIS DAN CONTOH SISTEM
A. PENGERTIAN
Sistem berasal dari bahasa Latin ( systema ) dan
bahasa Yunani ( sustema ) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi
untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bias dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian - bagian yang
saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang
berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan
dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata
ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya
menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah
sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
-
Objek
yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia
dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat
sistem tersebut. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan
sistem dan objeknya. Hubungan internal , di antara objek-objek di dalamnya. Lingkungan,
tempat di mana sistem berada.
-
Elemen sistem
Ada beberapa
elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran,
batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan
mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1.
Tujuan
Setiap sistem
memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah
yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, system menjadi
tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan system
yang lain berbeda.
2.
Masukan
Masukan (input)
sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik)
maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan
contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3.
Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai,
misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang
tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia,
proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa
aktivitas pembedahan pasien.
4.
Keluaran
Keluaran (output)
merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa
suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5.
Batas
Yang disebut batas
(boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem
(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau
kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan
kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian
pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank.Tentu saja batas
sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku
sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat
mengurangi keterbasatan dana.
6.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme
pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback),
yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan
maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah
segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bias berpengaruh terhadap
operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya
tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan
tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup
sistem.
B. JENIS SISTEM
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
·
Atas dasar keterbukaan:
a.
sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
b.
sistem tertutup.
·
Atas dasar komponen:
a.
Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
b.
Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
C. SISTEM MENURUT PARA AHLI
1.
Murdick, R. G
Sistem adalah seperangkat elemen
yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang
mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/
atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau
energi dan/atau barang.
2.
Poerwadarminta
Sistem yaitu sekelompok
bagian-bagian (alat dan sebagainya), yang berkerja bersama-sama untuk melakukan
sesuatu maksud. Apabila salah satu bagian saja rusak atau tidak dapat
menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak dapat menjalankan tugasnya
maka maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem
yang sudah terwujud akan mendapatkan gangguan.
3.
Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler
Pengertian Sistem adalah sebuah
rangkaian yang saling kait mengkait antar beberapa bagian sampai kepada bagian
yang paling kecil, bila suatu bagian atau sub bagian terganggu maka bagian yang
lain juga ikut merasakan ketergangguan tersebut.
4.
Jogianto:
Mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah
suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan
terjadi.
5.
DJEKKY R. DJOHT
Sistem adalah agregasi atau
pengelompokan objek-objek yang dipersatukan oleh beberapa bentuk interaksi yang
tetap atau saling tergantung, sekelompok unit yang berbeda, yang dikombinasikan
sedemikian rupa oleh alam atau oleh seni sehingga membentuk suatu keseluruhan yang
integral dan berfungsi, beroperasi, atau bergerak dalam satu kesatuan
D. CONTOH – CONTOH SISTEM
1. Komponen dalam sebuah komputer yang terdiri dari sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras untuk membentuk suatu objek yang dapat dimanfaatkan
2. Organ tubuh manusia yang membentuk beragam
sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf,
sistem kerangka.
3. Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem
di Negara kita. Sistem pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, system kebudayaan